Tugas Diary Etika #1

Nama : Erni Wulandari
NIM    : 18413241030
Prodi  : Pendidikan Sosiologi 2018 A




   PRIORITASKAN AMBULANCE YA



Foto dari Liputan 6



  

   Hallo diary netku, setelah menulis diary saat KKL sekarang ada lagi yaitu diary untuk penugasan untuk mata kuliah Etika dan Profesi Keguruan. Penugasan ini yaitu menulis diary mengenai etika dalam kehidupan sehari-hari yang akan di upload setiap minggunya ya. Hmm, tidak sabar untuk bercerita dan berbagi pengalaman. EHE

   Untuk mengawali diary penugasan ini, aku akan membahas mengenai etika berkendara di jalan raya saat bertemu dengan mobil ambulance. Beberapa hari yang lalu, aku bertemu ambulance di jalan tiga kali. Aku sendiri sebagai pengguna jalan raya sering bertemu dengan ambulance dan otomatis ketika mendengar sirine langsung menepi. Namun, sebagian pengendara belum paham mengenai etika dalam memberikan jalan bagi ambulance yang lewat. Sering gemes sih lihat pengendara yang kaya gitu.

   Nah, sebaiknya kita terutama diriku sendiri dalam beretika berkendara dan di belakang kendaraan kita terdengan suara sirene ambulance hal-hal yang perlu kita lakukan yaitu melihat menggunakan kaca spion kendaraan untuk memastikan ambulance itu datang dari arah mana. Selanjutnya itu segera untuk menepi dan memberikan jalan, oiya jangan lupa menghiudpan lampu sein sebagai tanda kea rah mana kendaraan kita akan bergerak. Nah, ini nih yang sepertinya kita kadang belum berani melakukannya yaitu jangan segan untuk menegur kendaraan di depan kita supaya memberikan jalan, sebenarnya kita bisa pakai klakson ataupun menghidupkan lampu dim.

   Selain itu aku juga melihat pengendara yang ikut mengawal ambulance. Bahkan aku melihat sendiri anak SMA juga ikut mengawal ambulance dengan meniup peluit. Aku pikir itu anak Pramuka atau PMR. Seketika itu aku inget dengan salah satu postingan di Facebook, tepatnya di grup ICJ (Info Cegatan Jogja) ada yang memposting tindakan pengendara yang mengawal ambulance itu dinamakan Escorting Ambulance. Hal ini mereka lakukan karena naluri kepedulian pada kemanusiaan untuk menolong sesama. 

   Untuk itu kita sebagai pengguna jalan juga harus bisa menghargai orang yang melakukan Escorting Ambulance dan memberikan jalan. Karena kita tidak tau siapa yang berada di dalam mobil ambulance tersebut bisa jadi keluarga, kerabat, teman, atau pun yang lain. Namun, yang menjadi pertanyaan kembali apakah semua pengguna jalan yang dapat memberikan prioritas jalan untuk ambulance? Sepertinya sih jika dilihat langsung belum semuanya mau mengalah terhadap ambulance dengan berbagai alasan.

Comments

Popular Posts